sondiusxg – Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah turun gunung untuk mendukung calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) dan Jakarta. Keputusan ini menimbulkan berbagai reaksi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang menyarankan agar masyarakat yang menilai watak seorang pemimpin.
Presiden Joko Widodo telah menyatakan dukungannya kepada calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, serta calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono. Jokowi mengungkapkan bahwa alasan utamanya turun gunung adalah untuk mendukung calon yang memiliki rekam jejak baik sebagai pemimpin.
PDIP menanggapi keputusan Jokowi dengan sikap yang cukup netral. Mereka menyarankan agar masyarakat yang menilai watak seorang pemimpin, bukan hanya berdasarkan dukungan dari tokoh tertentu. PDIP mengingatkan bahwa elektabilitas seorang calon tidak hanya bergantung pada dukungan dari tokoh besar, tetapi juga dari kinerja dan watak calon tersebut di mata masyarakat.
Pilkada Jateng menjadi arena pertarungan antara mesin politik PDIP dan dukungan Jokowi slot jepang. Ahmad Luthfi dan Taj Yasin mendapatkan dukungan langsung dari Jokowi, sementara rival mereka, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, juga tidak tinggal diam. Elektabilitas kedua pasangan calon salip menyalip, menciptakan suasana persaingan yang ketat di Jateng.
Jokowi juga melakukan blusukan di beberapa daerah di Jateng untuk mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Blusukan ini direspon beragam oleh masyarakat, dengan sebagian besar menyambut positif kehadiran Jokowi, sementara sebagian lainnya menilai bahwa dukungan dari tokoh besar tidak selalu menjamin kinerja yang baik dari calon yang didukung.
PDIP menegaskan bahwa watak seorang pemimpin harus dinilai oleh masyarakat berdasarkan kinerja dan rekam jejak mereka, bukan hanya berdasarkan dukungan dari tokoh besar seperti Jokowi. Keputusan Jokowi untuk turun gunung mendukung calon di Pilkada Jateng dan Jakarta menimbulkan dinamika politik yang menarik, dengan PDIP tetap fokus pada penilaian objektif terhadap calon-calon yang berkompetisi.